2 Faktor Penentu Target

        Target jika diartikan secara kasar berarti sesuatu yang menjadi tujuan awal kita. Beda tipis pengertiannya dengan niat. Bedanya dengan niat adalah, jika niat tidak perlu dilisankan, cukup dengan isyarat hati hal itu sudah terhitung sebagai niat. Namun jika itu adalah sebuah target, biasanya kita harus melisankannya agar kita tetap termotivasi untuk mencapai target tersebut. Bila perlu Anda harus membuat secara nyata target Anda (baca : tuliskan). Kemudian Anda letakkan di bagian yang strategis dalam ehidupan Anda, sehingga setiap hari Anda selalu ingat dengan target yang ingin Anda tuju.

        Misalkan saja Anda ingin menjadi seorang programmer profesional. Maka tulislah impian Anda itu pada sebuah kertas yang berukuran agak besar, kemudian letakkan di ruangan atau tempat yang paling sering Anda kunjungi dan perjelas tulisannya agar Anda bisa membacanya meskipun dari jarak jauh.

        Tau cerita tentang "Danang Pembuat Jejak" ???

Yaa itulah bukti kekuatan sugesti mimpi. Dia itu cuma orang yang tidak berada, namun dengan berani bermimpi besar dia akhirnya bisa melanjutkan study nya ke Jepang.

        Target memang memiliki fungsi yang sangat vital dalam kehidupan. Tanpa sebuah target maka hidup kita akan terasa mengambaang, tidak tau arah dan jalan mana yang harus ditempuh. Hidup tanpa target bagaikan seorang yang berjalan di dalam sebuah labirin yang sangat gelap. Tetapi banyak yang perlu diperhatikan dalam menentukan sebuah target. Berdasarkan pengamatan saya, sebelum kita menentukan target sebaiknya Anda perhatikan 2 hal berikut ini :

• Prosfektifitas

        Prosfektifitas sangatlah penting, kenapa??? Karena jika sebuah pekerjaan tidak memiliki sebuah 'prosefektifitas'  maka dapat dikatakan bahwa pekerjaan itu adalah hal yang sia-sia dan hanya membuang waktu saja.
       Hidup seorang manusia pada dasarnya seperti seorang pedagang. Jika kita ingin melakukan sesuatu, kita pasti lihat dulu pekerjaan tersebut. Apakah kita akan mendapatkan hasil / timbal balik setelah kita mengerjakan hal tersebut???. Jika ya, maka kita kerjakanlah pekerjaan tersebut. Tuhan mengerti semua itu, oleh karena itu Tuhan menjanjikan kita surga bagi siapa saja yang mau berbakti kepada-Nya. Surga itu sebenarnya adalah sebuah balasan / timbal balik yang diberikan Tuhan kepada kita agar kita termotivasi untuk beribadah. Walau tanpa kita beribadah pun sebenarnya Tuhan tetap akan selalu mulia.

• Waktu

         Waktu perlu diperhatikan saat menetukan target. Karena setiap zaman  need / kebutuhan manusia selalu berubah ubah. Jadi target yang kita tergetkan haruslah bersifat universal, jangan hanya membuat sebuah target yang bersifat kontekstual, yang mana target tersebut hanya berlaku untuk zaman tertentu saja.
     
          Coba Anda perhatikan kedua hal di atas, sangat sepele bukan???
Tapi hal itulah yang sering kita abaikan sehingga membuat kita salah menentukan target.

Jangan pernah sepelekan hal-hal kecil, karena hal tersebut akan menjadi terasa sangat besar ketika hal tersebut menjadi faktor utama ketidak berhasilan Anda.

Sekian untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat yaa...

Salam Urap Urap !!!!!